Thursday, December 15, 2011

Muka

cahaya memancar di bumi yang tandus,
lenyaplah hati-hati yang suci lagi telus,
di merata-rata,
hanya penuh senyuman berlapiskan isi-isi dengki dan munafik,
tiada kejujuran.

adakah dunia bahagia,
dengan bicara lancang bersulam peniti,
atau madu cair berbunga palsu,
adakah mereka mengetahui,
yang pahit itu madu,
yang pedas itu pengajaran,
yang manis itu menjatuhkan.

dan bila semua yang manis dipinta,
yang suci hanya purnama,
tapi cahayanya juga palsu,
dari mentari yang satu.